Oknum TNI Aniaya Bocah SD, Dandim Rote Ndao Tunjukkan Sikap Ksatria: Saya Tanggung Jawab!
Ayah korban, Joni Seuk, mengatakan, anaknya dianiaya karena dituduh mencuri handphone dan dipaksa untuk mengaku.
Masalahnya, selama belum mengaku korban terus dianiay kedua oknum TNI itu.
Parahnya, korban diantar pulang sang oknum TNI dalam kondisi telanjang dan babak belur.
Joni Seuk mengatakan bahwa dirinya bingung karena anaknya dipaksa untuk mengembalikan handphone hasil curian, padahal bukan anaknya yang mencuri.
Dandim Rote Ndao Letkol TNI Educ Permadi mengatakan, kedua anggotanya itu kini dalam penyelidikan oleh Denpom Kupang, untuk mencari tahu motif dari perbuatan mereka.
Institusi TNI juga sudah mendatangi korban dan juga sudah sempat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bocah itu dan sudah mulai membaik kondisinya. (antara/lia/JPNN)
Pasca dua anggotanya menganiaya pelajar SD kelas IV, Dandim Rote Ndao mengaku siap bertanggungjawab atas perbuatan dua anak buahnya.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News