Jadi Sirkuit Kelas Dunia, Ini Kelebihan Sirkuit Mandalika yang Perlu Anda Tahu
Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit.
"Ini tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru ke luar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," paparnya.
Dwianto menambahkan, ada sejumlah keunggulan memakai aspal Stone Mastic Asphalt ini.
Salah satunya pebalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. Hal ini akan mengurangi risiko pengendara terjatuh saat melintas di trek basah.
Untuk mendukung penggunaan SMA ini, pihaknya mendatangkan batu Tau agregat kasar dari Palu, Sulawesi Tengah. Di mana batu Palu terkenal dengan kekerasannya.
"Tetapi, untuk aspal lapisan bawah kita menggunakan batu dari Lombok Utara dan Lombok Timur," paparnya.
Untuk mendatangkan batu dari Palu, dilakukan secara bertahap, tahap pertama 4.000 ton dan tahap ketiga 3.000 ton, sehingga semuanya 7.000 ton.
Selain itu, kata Dwianto, pihaknya juga mendatangkan Additives Cellulose Fiber dari Jerman untuk bisa merekatkan batu dan aspal serta Limestone filler yang berasal dari Ponorogo dan Probolinggo, Jawa Timur.
"Jadi kita bawa yang terbaik di dunia untuk sirkuit Mandalika," katanya lagi.
Keunggulan lain Sirkuit Mandalika yang tidak dimiliki sirkuit lain adalah nilai jual dari sirkuit kalau dilihat dari lokasinya.
Keunggulan ini bisa mengalahkan pamor Sirkuit Sepang, Malaysia dan Chang, Thailand, yang telah terlebih dahulu menuai kesuksesan menjadi tuan rumah MotoPG.
"Kalau bahasa jualannya itu Mandalika memiliki unique selling point, tempatnya di kawasan ekonomi khusus, pantainya juga indah.
Memang saat ini aksesnya susah, tapi itu dalam empat-lima tahun ke depan aksesnya akan mudah, butuh proses lah," kata pengamat otomotif Arief Kurniawan.
Di kelilingi panorama perbukitan dan laut di pesisir selatan Pulau Lombok, Mandalika International Street Circuit nantinya akan menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya yang menjadi bagian kalender MotoGP.
Keunggulan yang lain, area paddock sirkuit akan sanggup menaungi 40 garasi, sedangkan kapasitas tribun utama mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk.
Sementara area tanpa tempat duduk atau tribun berdiri didesain untuk menampung kurang lebih 138.000 orang dan hospitality suites direncanakan memiliki kapasitas 7.700 penonton.
Area paddock, tribun utama, tribun berdiri dan hospitality suites bersifat tidak permanen dan bisa dibongkar ketika tidak ada balapan, termasuk lintasan sirkuitnya yang berubah fungsi menjadi jalan raya biasa. (antara/lia/JPNN)
Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia punya kelebihan dibanding sirkuit lain seperti Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Chang, Thailand
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News