Covid-19 Melonjak, Stok Oksigen di NTB Kritis, RS Pilih Tunda Operasi
bali.jpnn.com, MATARAM - Melonjaknya kasus positif covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat stok oksigen medis di sejumlah rumah sakit kian menipis.
Bahkan, di sejumlah daerah stok oksigen tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan satu hari. Terpaksa rumah sakit melakukan skala prioritas.
Salah satunya menunda operasi yang risikonya rendah. “Yang tidak bisa ditunda, seperti Cyto, itu tetap dilaksanakan,” ujar Ketua Satgas Pengendalian Ketersediaan Oksigen, Obat, dan Perbekalan Kesehatan NTB Ridwan Syah dikutip dari Lombokpost.
Menurut Ridwan Syah, oksigen menjadi barang langka saat ini. Stok oksigen di NTB bergantung ketersediaan di Pulau Jawa.
Masalahnya, kondisi di Pulau Jawa tidak lebih baik dari NTB. Kebutuhan oksigen di Pulau Jawa juga sangat tinggi.
”Jawa dan Sumatera, kebutuhan oksigen meningkat. Tangkinya ada, tapi oksigen terbatas,” beber Ridwan.
Untuk menyiasati kekurangan oksigen di NTB, Kementerian Kesehatan telah memberi bantuan alat oksigen konsentrator.
Menurutnya, sudah ada 50 alat yang disebar ke sejumlah rumah sakit di NTB. Alat konsentrator ini bisa mengonversi udara menjadi oksigen medis.
Melonjaknya kasus positif covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat stok oksigen medis di sejumlah rumah sakit kian menipis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News