Update Perusakan Ponpes As-Sunnah; Polda NTB Periksa 17 Saksi, Status TSK Tunggu Kabar Ini

bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - 17 orang saksi diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTB dalam kasus perusakan Pondok Pesantren As-Sunnah, Bagek Nyaka, Lombok Timur (Lotim) yang diasuh Ustaz Mizan Qudsiah.

Menurut Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, sebagian besar dari mereka yang memberikan keterangan adalah warga yang menyaksikan aksi perusakan di tiga lokasi berbeda.
Yakni perusakan kendaraan roda empat di areal Ponpes As-Sunnah Bagek Nyaka.

Pembakaran material untuk pembangunan musala.

Terakhir, dan rumah milik ketua panitia pembangunan musala.

Meski sudah memeriksa 17 saksi, Kombes Hari Brata memastikan bahwa kasus tersebut belum mengarah pada penetapan tersangka.

Kepolisian masih berupaya mengungkap peran pelaku perusakan maupun adanya dugaan provokator dari aksi massa tersebut.

"Jadi, belum kita identifikasi, masih penyelidikan semua," ujar Kombes Hari Brata.

Kasus perusakan Ponpes As-Sunnah yang awalnya ditangani Polres Lombok Timur, resmi diambil alih Polda NTB.