Tak Main-main Pusri NTB Cabut Izin Kios yang Permainkan HET, Warga Tinggal Lapor dan Beri Bukti

Kamis, 13 Januari 2022 – 15:47 WIB
Tak Main-main Pusri NTB Cabut Izin Kios yang Permainkan HET, Warga Tinggal Lapor dan Beri Bukti - JPNN.com Bali
Sejumlah buruh memindahkan pupuk urea bersubsidi ke truk pengangkut dari dalam gudang Pupuk Pusri, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Foto: ANTARA/Awaludin

Ia juga menegaskan bahwa stok pupuk urea bersubsidi di NTB melimpah.

Persediaan salah satu sarana produksi petani itu tersimpan di gudang-gudang Pusri, distributor hingga pengecer di 10 kabupaten/kota di NTB.

"Stok melimpah, sehingga tidak ada alasan untuk mempersulit petani yang sudah masuk sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) mendapatkan haknya," ucap Eman.

Pada 2021, kata dia, Kementerian Pertanian awalnya memberikan kuota pupuk urea bersubsidi sebanyak 172.604 ton, kmudian ditambah menjadi 188.587 ton.

Sementara kuota pupuk urea bersubsidi untuk petani di NTB pada 2022, sebanyak 186.922 ton.

Eman menambahkan untuk kebutuhan pupuk urea bersubsidi pada Januari sebanyak 34.000 ton, namun pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 39.000 ton.

"Urea itu tersedia di gudang-gudang distributor dan pengecer. Jika kebutuhan petani tinggi, maka jatah pada Februari nanti bisa ditarik lebih awal untuk digunakan," katanya. (antara/ket/JPNN)

Tak main-main Pusri NTB berjanji akan mencabut izin kios dan pengecer yang mempermainkan HET, warga tinggal lapor dan beri bukti

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News