NTB Nihil Omicron, Tetap Antisapi Pencegahan. Caranya? Baca Baik-baik
bali.jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya untukl mencegah penyebaran varian covid-19 varian Omicron di wilayahnya.
Hal tersebut dilakukan dengan mengintensifkan testing dan tracing.
"Untuk mencegah terbentuknya klaster akibat varian Omicron di masyarakat hanya dapat dilakukan lewat kegiatan testing dan tracing. Ini akan terus kita gencarkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi di Mataram, Selasa (11/1).
Gita menjelaskan, testing dan tracing terutama dilakukan pada orang-orang yang diduga melakukan kontak erat dengan orang yang positif covid-19.
Hal ini tidak lain untuk mencegah adanya kluster baru, meski diakuinya sampai saat ini kasus varian Omicron belum ada ditemukan di NTB.
"Meski varian baru ini belum ada, tetapi testing dan tracing akan membantu mengidentifikasi potensi penyebaran kasus dengan cepat dan mengisolasi penyebaran," tegas Gita.
Selain testing dan tracing ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama kepada masyarakat yang bekerja pada pelayanan publik, yakni dengan tetap menggunakan masker baik saat bekerja maupun ketika berada di luar rumah.
"Kami juga mengimbau baik itu masyarakat dan ASN untuk benar-benar memaksimalkan dan optimalkan program PeduliLindungi untuk kewajiban masyarakat melakukan scan barcode. Hal ini perlu untuk menjangkau masyarakat secara luas," katanya.
NTB masih nihil kasus varian Omicron, tetap antisapi pencegahan. Caranya? Baca baik-baik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News