Proyek Bendungan Temef di Kabupaten TTS Senilai Rp 1,4 T Meleset, Waskita Karya Berdalih Begini
![Proyek Bendungan Temef di Kabupaten TTS Senilai Rp 1,4 T Meleset, Waskita Karya Berdalih Begini - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/01/12/pembangunan-bendungan-temef-di-kabupaten-timor-tengah-selata-if70.jpg)
bali.jpnn.com, TIMUR TENGAH SELATAN - Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), hampir rampung.
Proyek yang dikerjakan BUMN PT Waskita Karya (Persero) kini sudah mencapai 78 persen.
Kepala Teknik Waskita Karya Agasi Yudho mengatakan ada sedikit mengalami keterlambatan pembangunan sebesar 4 persen dari target 81 persen.
Agasi Yudho mengatakan proyek bendungan meleset dari target lantaran ada pekerja dan pegawainya sempat terpapar Covid-19.
"Sejak varian Delta merebak, banyak yang terpapar Covid-19, sehingga pekerjaan selama dua bulan itu kita buka dan tutup dan tidak berjalan maksimal pekerjaannya," ujar Agasi Yudho.
Pekerjaan bendungan juga tertunda akibat akibat badai siklon Seroja pada April 2021 lalu yang berdampak pada pembangunan.
Baca Juga:
Bendungan Temef merupakan bendungan yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah tersebut.
Sesuai kontrak kerja, seharusnya pembangunan bendungan terbesar di NTT untuk paket satu selesai pada April 2022 ini.
Proyek Bendungan Temef di Kabupaten TTS Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp 1,4 Triliun meleset, BUMN Waskita Karya berdalih begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News