Update Kasus Tewasnya Tahanan di Polsek Katikutana, Ternyata Ada Enam Polisi Diperiksa

bali.jpnn.com, SUMBA BARAT - Kasus tewasnya tahanan Arkin Anabira (22) yang diduga ulah dari oknum kepolisian, kian bergulir.
Kapolres Sumba Barat AKBP Irwan Arianto mengatakan bahwa secara keseluruhan ada enam personel yang diperiksa.
Dua diantaranya adalah mereka yang melaksanakan piket pada 8 dan 9 Desember.
Kedua personel yang piket itu juga akan dikenakan sanksi tegas karena lalai dalam bertugas, dan dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik.
Sedangkan empat oknum lainnya diduga melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Empat anggota yang terindikasi menangani kasus tersebut, kini sudah saya copot dan saya amankan untuk diperiksa di Polres Sumba Barat," katanya.
Keempatnya adalah anggota yang bertugas di Polsek Katikutana.
"Mereka (keempat anggota yang diduga melakukan penganiayaan, red) sudah diserahkan kepada Propam Polda NTT untuk ditanggani lebih lanjut," katanya dari Sumba Barat, Selasa (11/1).
Update kasus tewasnya seorang tahanan di Polsek Katikutana, ternyata seluruhnya ada enam oknum polisi yang diperiksa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News