Penyerang Ponpes As-Sunnah Ikat Kepala dengan Kain Putih, Polisi Duga Dipicu Ceramah Ustaz MQ
![Penyerang Ponpes As-Sunnah Ikat Kepala dengan Kain Putih, Polisi Duga Dipicu Ceramah Ustaz MQ - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/12/ilustrasi-pengeroyokan-ilustrasi-rarajpnncom-50.jpg)
bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berusaha mengungkap kasus perusakan Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah di Jalan Raya Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Minggu kemarin (2/1).
Berdasar temuan sementara, aksi perusakan dilakukan kurang lebih 300 orang pelaku.
Para pelaku penyerangan Ponpes As-Sunnah mengendarai mobil saat datang ke tempat kejadian perkara (TKP)
Baca Juga:
Sebagian berjalan kaki.
Para pelaku yang datang sekitar pukul 02.15 WITA mempersenjatai diri dengan parang.
Agar aksinya tidak mudah dilacak kepolisian, para pelaku memakai zebo, sebagian dengan menggunakan cadar.
Untuk menunjukkan eksistensi kelompoknya, para pelaku penyerangan mengikat kepalanya dengan kain putih.
Setelah masuk kompleks Ponpes As-Sunnah, para pelaku langsung merangsek merusak sejumlah fasilitas milik ponpes.
Berdasar penyelidikan awal, penyerang Ponpes As-Sunnah di Lombok Timur mengikat kepalanya dengan kain putih. Dugaan polisi perusakan dipicu ceramah Ustaz MQ
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News