Mataram Terapkan Lockdown Mikro Jelang Akhir Tahun, Begini Alasannya

"Khusus untuk Kota Mataram, penerapan lockdown mikro tidak memberlakukan penyekatan di pintu masuk. Kita hanya melakukan pemantauan di tiga posko terpadu yang telah disiapkan Polresta Mataram," katanya.
Selain itu, penyekatan telah dilakukan pada sejumlah pintu masuk baik dari laut pada Pelabuhan Lembar, maupun dari udara pada Bandara Internasional Lombok.
"Upaya penyekatan sepenuhnya sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi. Jadi kita di kota tinggal mengoptimalkan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat," tambahnya.
Kebijakan lockdown mikro ini akan tetap mengizinkan pembukaan pada objek wisata, dengan syarat pemberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan pembatasan kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas normal.
“Kami juga akan tetap memastikan pengunjung untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” imbunya.
Tempat-tempat lain, seperti Taman Sangkareang dan Taman Udayana akan ditutup dan tidak diizinkan untuk mengadakan kegiatan perayaan Tahun Baru 2022.
"Satgas COVID-19, akan melakukan patroli. Jika ada ditemukan kerumunan lebih dari 50 orang, Satgas akan ambil langkah tegas dengan membubarkan kerumunan tersebut," katanya. (ket/JPNN)
Pemerintah Kota Mataram menerapkan lockdown mikro menjelang akhir tahun, ternyata begini alasannya
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News