Bali Mulai Memasuki Musim Kemarau Pada Mei 2025, Wilayah Ini yang Pertama

Rabu, 16 April 2025 – 10:04 WIB
Bali Mulai Memasuki Musim Kemarau Pada Mei 2025, Wilayah Ini yang Pertama - JPNN.com Bali
Wisatawan menikmati ombak Pantai Kuta Bali. Bali mulai memasuki musim kemarau ditandai dengan rendahnya curah hujan di sejumlah titik. Foto: ANTARA/Xinhua/Xu Qin

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Denpasar memperkirakan Pulau Bali mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025.

Mei 2025 mendatang, curah hujan di Bali tercatat 21 – 200 milimeter (mm) per bulan.

Sebagai catatan, musim kemarau terjadi jika curah hujan terjadi di bawah 60 mm per bulan selama tiga dasarian berturut-turut.

Untuk perkiraan per wilayah, untuk curah hujan 21-50 mm berpeluang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jembrana, Buleleng, Badung dan Klungkung.

Mulai dari Kecamatan Melaya, Gerokgak, Seririt, Buleleng, Kubutambahan, Tejakula, Kuta Selatan dan Nusa Penida.

Prakiraan curah hujan 51-100 mm berpeluang terjadi di Melaya, Mendoyo, Pekutatan di Kabupaten Jembrana, kemudian Gerokgak, Banjar, Kubutambahan, Sukasada dan Tejakula di Kabupaten Buleleng.

Untuk wilayah Kabupaten Tabanan diperkirakan terjadi di Selemadeg Barat, Selemadeg, dan Tabanan, kemudian di Kabupaten Badung di Petang, Mengwi dan Kuta.

Untuk Kota Denpasar di Denpasar Timur dan Barat, Kabupaten Gianyar di Payangan dan Sukawati, kemudian Kabupaten Bangli di Kintamani dan Bangli.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Denpasar memperkirakan Pulau Bali mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News