Bappeda Lombok Tengah Tidak Percaya Hanya Terima Rp 2,6 Miliar dari WSBK Mandalika
Senin, 27 Desember 2021 – 12:46 WIB

Penonton di tribun utama berdiri sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya yang berkumandang di arena balapan WSBK di Sirkuit Mandalika kemarin. Foto: ANTARA/Nur Imansyah
Menurutnya, estimasi tambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari ajang WSBK, sebelumnya Rp 10 miliar.
Estimasi itu merujuk tingkat keterisian kursi penonton yang mencapai 70 persen.
Semua tiket juga nyaris ludes terjual.
Pemkab Lombok Tengah mengambil besaran Rp 2 juta dari harga tiket terendah dan juga paling mahal.
"Namun, yang disetor ke kas daerah oleh ITDC hanya Rp 2,6 miliar," paparnya. (lia/JPNN)
Bappeda Lombok Tengah tidak percaya hanya terima Rp 2,6 miliar dari ajang WSBK di Sirkuit Mandalika bulan November 2021 lalu
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News