Kementerian PUPR Sulap 656 Rumah Warga di Labuan Bajo Menjadi Homestay

bali.jpnn.com, LABUAN BAJO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk menjadi Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) atau pondok wisata dan usaha pariwisata lainnya, di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. 

Seluruh pondok wisata dan usaha pariwisata yang mendapatkan bantuan mencapai 656 unit, dan berada di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sektor ekonomi utama yang dapat pulih dengan cepat adalah sektor pariwisata. 

“Terkait hal ini, Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. 

Saat mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi NTT, ia berharap sarana tersebut mampu mendorong geliat pariwisata setempat.

“Diharapkan pula agar bantuan ini bisa meningkatkan perekonomian lokal serta mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki berpesan agar Sarhunta yang telah dibangun itu terus dijaga kondisinya. 

"Selain itu, tolong ditata juga lingkungannya mulai dari halaman rumahnya untuk akses masuk penghuni yang datang. Dibuatkan tangga dan dibersihkan," ujar dia.