Rekam Jejak Gempa Bumi di Labuan Bajo, Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia

Minggu, 28 November 2021 – 07:11 WIB
Rekam Jejak Gempa Bumi di Labuan Bajo, Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia - JPNN.com Bali
Ilustrasi gempa bumi. Foto: ANTARA/Harianto

bali.jpnn.com, LABUAN BAJO - Berdasar data BMKG, Labuan Bajo, merupakan daerah rawan gempa dan tsunami baik berdasar aspek sumber gempa maupun aspek sejarah.

Jika merunut aspek sumber gempa, letak Labuan Bajo, Manggarai Barat berdekatan dengan sumber gempa Sesar Naik Flores atau Patahan Naik Flores dengan magnitudo tertarget M 7,5.

Wilayah Manggarai Barat juga berdekatan dengan sumber gempa Zona Megathrust Segmen Sumba yang memiliki magnitudo tertarget M 8,3.

Sedangkan berdasar sejarah, perairan Labuan Bajo di Manggarai Barat dan Komodo pernah mengalami dua kali tsunami, yaitu pada 28 November 1836 dan 14 April 1855.

Sebagai kawasan seismik aktif, hasil monitoring BMKG menunjukkan wilayah Manggarai Barat yakni Labuan Bajo dan sekitarnya memiliki aktivitas kegempaan yang cukup tinggi yang tampak dari peta seismisitas.

Gempa bumi sendiri akan mengalami periode berulang.

Jika terjadi gempa akibat Sesar Naik Flores dengan kekuatan M7,4 maka status ancaman tsunami di Labuan Bajo berdasar skenario model tsunami ialah Siaga dengan tinggi antara 0,5 hingga tiga meter.

Namun, jika terjadi gempa di zona megathrust Sumba dengan kekuatan M8,3, maka status ancaman tsunami di Labuan Bajo yakni awas dengan ketinggian di atas tiga meter.

Berdasar data BMKG, wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat yang ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas Indonesia rentan dihajar gempa
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News