Rekam Jejak Gempa Bumi di Labuan Bajo, Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia

Minggu, 28 November 2021 – 07:11 WIB
Rekam Jejak Gempa Bumi di Labuan Bajo, Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia - JPNN.com Bali
Ilustrasi gempa bumi. Foto: ANTARA/Harianto

Sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Kupang melaporkan, selama periode Oktober-November 2021, tercatat 67 kali gempa bumi guncang Manggarai Barat.

Dari 67 kejadian gempa bumi, 65 kejadian dengan magnitudo kurang dari empat dan gempa bumi magnitudo kurang dari 4 dan lebih dari 5 sebanyak 2 kejadian.

Berdasar kedalaman, gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km terjadi sebanyak 33 kejadian.

Gempa bumi menengah (60-300 km) sebanyak 33 kejadian, dan gempa bumi dalam atau lebih dari 300 km sebanyak 1 kejadian.

“Berdasar lokasi kejadian, sebanyak 53 kali gempa bumi terjadi di laut dan 14 kali gempa bumi di darat,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono.

Berdasar fakta tersebut, wilayah Labuan Bajo yang telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas membutuhkan pengawalan dalam bentuk mitigasi bencana untuk menghindari dampak jatuhnya korban. (antara/lia/JPNN)

Berdasar data BMKG, wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat yang ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas Indonesia rentan dihajar gempa

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News