Kader Banteng NTT Kenang Almarhum Frans Lebu Raya, Emilia: Terima Kasih Pak!
bali.jpnn.com, KUPANG - Meninggalnya mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyisakan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat.
Tidak terkecuali dengan DPD PDI Perjuangan NTT.
Kader banteng NTT bahkan menggelar acara penghormatan terakhir bagi almarhum setelah jenazahnya tiba di Kota Kupang setelah menempuh perjalanan udara dari Denpasar, Bali.
"Hari ini PDIP NTT bisa berdiri tegak karena warisan yang ditinggalkan seorang Frans Lebu Raya," kata Ketua DPD PDIP NTT Emelia Nomleni saat acara penghormatan terakhir jenazah di Kantor DPD PDIP NTT, Senin (20/12).
Sebelum di bawa ke rumah duka di Kota Kupang, jenazah Frans Lebu Raya sempat dibaringkan sementara di Kantor DPD PDIP NTT setelah tiba di Bandara El Tari.
Di Kantor DPD PDIP NTT, Emelia Nomleni bersama jajaran pengurus dan kader, termasuk sejumlah bupati di NTT memberikan tanda penghormatan terakhir dan melantunkan doa.
Baca Juga:
"Dia (Frans Lebu Raya, red) mengantarkan partai ini sampai pada posisi sebagaimana yang ada saat ini," kata Emelia yang kini menjabat Ketua DPRD Provinsi NTT.
Emelia mengatakan almarhum Frans Lebu Raya merupakan tokoh yang sangat berarti bagi PDIP NTT. Menurutnya, Frans Lebu Raya telah berjuang bersama para senior partai ketika partai berlambang banteng itu dalam kondisi yang sangat sulit.
Kader Banteng mengenang jasa almarhum mantan Gubernur Frans Lebu Raya yang membesarkan PDIP di Provinsi NTT. Emilia: Terima Kasih Pak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
