Eks Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dimakamkan dengan Upacara Kenegaraan dan Militer
bali.jpnn.com, KUPANG - Isak tangis keluarga pecah saat sambut kedatangan jenazah Gubernur NTT periode 2008-2018 (dua periode) Frans Lebu Raya yang tiba di rumah duka di jalan Thamrin, Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, Senin (20/12).
Jenazah tokoh PDI Perjuangan NTT itu tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 13.00 Wita setelah diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali pada pukul 11:35 Wita.
Dari Bandara El Tari Kupang, jenazah suami dari Adinda Lusi Lebu Raya itu disemayamkan selama 30 menit di Kantor DPD PDIP NTT yang beralamat di Jalan Piet A Tallo, Kelurahan Oesapa Selatan.
Baca Juga:
Baru kemudian dibawa ke rumah duka.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, jenazah almarhum Frans Lebu Raya akan dimakamkan di kampung halaman di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, dengan upacara kenegaraan.
"Jenazah almarhum (Frans Lebu Raya) tetap akan dikuburkan di Adonara, tetapi tetap dengan upacara kenegaraan dan militer," kata Wagub Josef Nae Soi.
Wagub Josef mengatakan, pemerintah provinsi bersama pihak keluarga telah berunding dan menyepakati terkait tempat dan proses pemakaman jenazah.
Almarhum Frans Lebu Raya, kata dia, adalah tokoh nasional yang mendapatkan bintang jasa utama pada 2015, sehingga upacara pemakaman harus dilakukan dengan acara kenegaraan dan penghormatan secara militer.
Eks Gubernur NTT Frans Lebu Raya bakal dimakamkan dengan upacara kenegaraan dan militer karena jasanya kepada bangsa dan negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News