Keluarga Menolak Eks Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dikubur di Taman Makam Pahlawan, Pilih Ini
bali.jpnn.com, KUPANG - Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Mpu Tantular, Renon, Denpasar, Bali, sejak Minggu kemarin (19/12), jenazah mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya diberangkatkan ke Kupang, Senin hari ini (20/12).
Menurut pihak keluarga, mantan gubernur dua periode yang meninggal di RSUP Sanglah Bali akan dimakamkan di ke kampung halamannya di Desa Watoone, Pulau Adonara, Flores Timur, NTT.
"Jenazah kakak (almarhum Frans Lebu Raya) tiba di Kupang siang hari ini dan selanjutnya dipulangkan ke Pulau Adonara pada Selasa (21/12) besok," kata adik kandung almarhum Frans Lebu Raya, Bernadus Tokan.
Pemerintah Provinsi NTT sebenarnya menginginkan agar jenazah Frans Lebu Raya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka di Kota Kupang.
Namun, keluarga besar memutuskan jenazah politisi senior PDI Perjuangan ini dipulangkan ke kampung halaman di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara.
Menurut rencana, upacara pemakaman almarhum akan digelar di kampung halamannya, Rabu besok (22/12).
Sesuai rencana, saat tiba di Kupang, jenazah akan dijemput di Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya dibawa untuk mampir di Sekretariat DPD PDI Perjuangan.
Setelah itu dibawa menuju ke rumahnya di Oepoi, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.
Keluarga menolak eks Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dikubur di Taman Makam Pahlawan. Keluarga memutuskan memakamkan almarhum di kampung halaman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News