Banjir Bandang Kota Bima Makan Korban, Warga Pane Ditemukan Tewas di Sungai Padolo

Berdasar laporan kerabat korban, tim SAR gabungan yang sedang mencari korban menuju lokasi kejadian.
Tim SAR kemudian mengevakuasi korban menggunakan perahu karet.
"Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa kerumah duka,"kata Nanang Sigit PH.
Kepala Pelaksana BPBD NTB Sahdan di Mataram, melaporkan, empat kabupaten dan kota yang dilanda banjir itu, yakni Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa Barat, dan Kota Bima.
Untuk Kota Bima jumlah kecamatan yang terdampak sebanyak empat wilayah, meliputi Raba, Mpunda, Rasanae Barat, dan Rasanae Timur.
Jumlah warga yang terdampak mencapai 1.930 KK.
“Banjir juga menyebabkan kerusakan fasilitas, seperti jembatan putus, aspal jalan terkelupas, tanggul dan talud jebol, serta dua unit tiang listrik roboh," ujar Sahdan.
Di Kabupaten Bima, kecamatan terdampak sebanyak satu wilayah, yakni Sanggar.
Banjir bandang yang menerjang Kota Bima memakan korban. Warga Pane bernama Ridwan ditemukan tewas di Sungai Padolo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News