Banjir Bandang Kota Bima Makan Korban, Warga Pane Ditemukan Tewas di Sungai Padolo
![Banjir Bandang Kota Bima Makan Korban, Warga Pane Ditemukan Tewas di Sungai Padolo - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/12/15/tim-sar-mengevakuasi-korban-yang-terseret-banjir-bandang-kot-wsyh.jpg)
bali.jpnn.com, SUMBAWA - Hujan lebat yang mengguyur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memakan korban.
Bukan saja menyebabkan rumah warga di empat kabupaten dan satu kota terendam, tetapi juga memicu jatuhnya korban jiwa.
Seorang warga Kelurahan Pane, Kota Bima, NTB, bernama Ridwan, 20, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Padolo, Senin (13/12) lalu.
Dua hari upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad korban terapung di pesisir Pantai Sarita, Kecamatan Soromadi, Kabupaten Bima.
“Korban kami temukan setelah melakukan pencarian tiga hari terakhir.
Korban ditemukan mengapung pukul 07.40 Wita di pesisir pantai Desa Sarita Kecamatan Soromadi Kabupaten Bima," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.
Dilansir dari ntb.genpi.co, korban pertama kali ditemukan warga setempat yang masih ada hubungan kerabat dengan korban.
Banjir bandang yang menerjang Kota Bima memakan korban. Warga Pane bernama Ridwan ditemukan tewas di Sungai Padolo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News