Info BMKG: Sirkulasi Siklonik di Selatan Perairan NTT Mempengaruhi Cuaca Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR - Hujan dan angin kencang yang terjadi di Bali sejak beberapa terakhir ternyata ada penyebabnya.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkap hujan dan angin kencang di Bali karena ada gangguan tropis berupa sirkulasi siklonik di selatan perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho, gangguan tropis itu mendukung pembentukan awan konvektif hujan dan potensi angin kencang.
Berdasarkan data BMKG pada Sabtu (11/1) pukul 07.00 WIB, gangguan tropis itu terjadi sejak 10 Januari 2025.
Gangguan tropis itu menyebabkan angin kencang berkecepatan 10 knot atau 19 km per jam dengan tekanan minimum sekitar 1.008 hektopascal (hPa).
“Potensi gangguan tropis itu menjadi siklon tropis rendah terjadi dalam 24-72 jam mendatang,” ujar Cahyo Nugroho dilansir dari Antara.
BBMKG Wilayah III Denpasar pun menerbitkan peringatan dini dalam periode tiga hari tersebut terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali.
BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang laut di perairan selatan Bali, Selat Bali dan Selat Lombok yang mencapai dua meter.
BMKG mengungkap hujan dan angin kencang di Bali karena ada gangguan tropis berupa sirkulasi siklonik di selatan perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News