Irjen Lotharia Latif: Sudah Saya Copot, Keempatnya Wajib Tanggung Jawab
bali.jpnn.com, SUMBA BARAT - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Lotharia Latif tidak bisa menyembunyikan amarah.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) ini kesal setelah mendengar kasus penganiayaan yang dilakukan anggotanya hingga membuat seorang tahanan bernama Arkin Anabira, 22, tewas.
Jenderal polisi bintang dua ini bahkan langsung mencopot empat anggota Polsek Katikutana, Sumba Barat, yang terlibat aksi tidak terpuji itu.
Baca Juga:
"Empat anggota yang terindikasi menangani kasus tersebut, sudah saya copot.
Saya amankan untuk diperiksa di Polres Sumba Barat," kata Irjen Lotharia Latif.
Kapolda Irjen Lotharia mengatakan bahwa dirinya tidak menoleransi anggota Polri yang berbuat kasar kepada masyarakat, apalagi sampai mengakibatkan meninggal dunia.
Baca Juga:
Arkin Anabira, tersangka kasus pencurian dibekuk aparat Polsek Katikutana, Rabu (8/12) di rumah pamannya.
Baru satu hari dijebloskan ke tahanan, Arkin Anabira, tewas Kamis (9/12) lalu karena dianiaya penyidik Reskrim Polsek Katikutana.
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengatakan sudah mencopot empat anggota Polsek Katikutana yang terlibat penganiayaan tahanan. Keempatnya wajib tanggung jawab
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News