Cerita Korban Banjir di Lombok Barat; Diawali Suara Gemuruh, Syok Rumah Rata dengan Tanah

Selasa, 07 Desember 2021 – 20:50 WIB
Cerita Korban Banjir di Lombok Barat; Diawali Suara Gemuruh, Syok Rumah Rata dengan Tanah - JPNN.com Bali
Korban banjir bandang menceritakan musibah banjir di Posko Pengungsian di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa (7/12). Foto: ANTARA/Nur Imansyah

Namun, dirinya dan anak-anaknya berhasil menyelamatkan diri setelah keluar dari dalam rumah.

Meski begitu dirinya mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang seperti pakaian dan perabotan lainnya.

Karena sebagian sudah ikut hanyut terbawa arus air.

"Alhamdulillah saya dan anak-anak masih bisa selamat.

Pakaian banyak yang tidak bisa diselamatkan.

Belum lagi rumah masih berantakan karena masih dipenuhi lumpur," kata tukang cuci pakaian ini.

Karena masih trauma, dirinya bersama keempat anaknya memilih tinggal di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah daerah.

“Belum tahu kapan kembali ke rumah, masih trauma,” ungkap Marhamah.

Cerita korban banjir bandang di Lombok Barat; diawali suara gemuruh bak gempa 2018, korban syok rumah mereka rata dengan tanah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News