Kisah Pasangan Ibu & 3 Anak Asal Rusia Sebelum Dideportasi, Konflik Keluarga Jadi Pemicu
Dirinya mengaku selama beberapa tahun ini memilih diam karena takut dengan konsekuensi hukum yang harus dihadapi.
Selama proses pemeriksaan, VM tidak dapat menunjukkan dokumen paspor, baik yang lama maupun yang baru.
VM menyatakan bahwa paspor lamanya telah diserahkan kepada Kedutaan Besar Rusia, sementara paspor baru yang diterbitkan oleh kedutaan telah rusak dan hilang.
Selama beberapa tahun tinggal di Bali, VM melahirkan dua anak lagi bersama teman prianya berinisial V yang juga warga negara Rusia.
Kedua anak tersebut adalah RM dan BM.
Alasan yang disampaikan VM terkait pelanggaran izin tinggalnya adalah karena situasi permasalahan keluarga yang rumit.
VM mengaku tidak dapat kembali ke Rusia karena anak-anaknya ditahan oleh pasangannya.
Oleh karena itu, VM tidak dapat meninggalkan Indonesia dan memilih tetap tinggal di Bali untuk memantau anak-anaknya.
Menurut Kepala Rudenim Gede Dudy Duwita, bule Rusia berinisial VM pertama kali tiba di Indonesia pada Mei 2018 bersama anak pertamanya, MM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News