Dua Bersaudara Asal NTT Pelempar Bom Molotov di Bali Diciduk, ternyata Ini Motifnya
bali.jpnn.com, BADUNG - Dua bersaudara Adhitya Delvansha Snae, 27, dan Roman Ardianshah Snae, 20, pelaku pelemparan bom molotov ke laundry milik I Gusti Ngurah Bagus Puspa Ariana yang terletak di dekat Terminal Mengwi, Badung, Bali, tak berkutik.
Pasangan kakak adik asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berterus terang menjadi pelaku pelemparan bom molotov ke laundry korban karena dipicu sakit hati dan balas dendam.
"Motif pelaku adalah sakit hati karena dituduh oleh pemilik laundry telah mengganggu korban dan dipukul.
Pelaku akhirnya melakukan balas dendam dengan mengajak adiknya untuk melempar bom molotov ke tempat usaha korban," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, kemarin (1/10).
Insiden yang menimpa korban terjadi pada Minggu (22/9) lalu pukul 23.40 WITA.
Korban Gusti Ngurah Bagus Puspa Ariana saat itu melihat pelaku Adhitya mengganggu karyawannya bernama Nining Purwaningsih yang sedang bersiap-siap menutup laundry.
Melihat itu, saksi langsung menghampiri kedua pasangan kakak adik itu sehingga terjadi cekcok.
Pada saat cekcok, pemilik laundry sempat memukul pelaku Adhitya sebanyak satu kali.
Pasangan kakak adik asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berterus terang menjadi pelaku pelemparan bom molotov ke laundry korban karena dipicu sakit hati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News