Dua Bersaudara Asal NTT Pelempar Bom Molotov di Bali Diciduk, ternyata Ini Motifnya
Setelah cekcok itu, besoknya saat korban Gusti Ngurah Bagus Puspa Ariana hendak menutup rolling door laundry pada Senin (23/9) pukul 00.30 Wita, melihat Adhitya dan Roman berdiri di depan laundry miliknya.
Korban pun kembali menghampiri kedua bersaudara yang berprofesi sebagai sopir tersebut.
Tetiba pelaku Adhitya mengeluarkan senjata tajam dari pinggang belakang dan mengacungkannya kepada korban.
Melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, Gusti Ngurah Bagus Puspa Ariana mengambil besi pengait rolling door di meja kasir untuk melindungi diri.
Kedua pelaku pun lari ke taman bunga pembatas jalan raya Terminal Mengwi.
Ternyata keduanya justru kompak merakit bom molotov.
Dua bom molotov itu lalu dilemparkan ke arah laundry korban secara bersamaan, sehingga meledak dan memicu kobaran api.
Karyawan laundry bernama Nining Purwaningsih yang sedang berada di tempat tersebut terkena percikan ledakan sehingga tangan kirinya terluka.
Pasangan kakak adik asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berterus terang menjadi pelaku pelemparan bom molotov ke laundry korban karena dipicu sakit hati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News