Korban Terakhir Ledakan LPG di Denpasar Meninggal, tak Ada yang Selamat, TSK Stagnan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebakaran gudang LPG milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I Nomor 89, Denpasar, Minggu (9/6) lalu menjadi tragedi mengerikan di Pulau Bali pada Juni 2024.
Seluruh korban yang berjumlah 18 orang meninggal dunia seluruhnya, tak ada yang selamat.
Korban terakhir bernama Ahmad Tamyis Mujaki, 25, meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Sabtu (22/6) kemarin pukul 16.20 WITA.
Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 13 hari terakhir.
Ahmad Tamyis Mujaki mengalami luka bakar 72 persen dan mengidap trauma inhalasi.
“Korban ledakan LPG terakhir telah meninggal dunia,” ujar Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah Denpasar Ketut Dewa Kresna kepada awak media, Minggu (23/6).
Sebelumnya, Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah dokter Affan Priyambodo dalam video resmi yang dikeluarkan Humas RSUP Prof Ngoerah Denpasar mengatakan tim medis berjuang keras menyelamatkan korban kebakaran.
Menurut dokter Affan, para korban yang meninggal rata-rata tidak kuat menahan rasa sakit akibat luka bakar yang dialaminya.
Korban terakhir ledakan LPG di Jalan Kargo Gang Taman 1 Denpasar meninggal dunia, tak ada korban yang selamat, tersangka stagnan tak bertambah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News