Oknum Polisi Klungkung Diduga Menganiaya Warga Sipil di Denpasar, Polda Bali Bereaksi

Sabtu, 01 Juni 2024 – 20:24 WIB
Oknum Polisi Klungkung Diduga Menganiaya Warga Sipil di Denpasar, Polda Bali Bereaksi - JPNN.com Bali
Ilustrasi aksi penganiayaan yang dilakukan oknum polisi Klungkung kepada warga sipil di Denpasar saat mengungkap kasus mobil bodong. Ilustrasi Rara/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Insiden polisi menganiaya warga sipil bikin heboh warga Bali.

Seorang warga Jalan Subak Dalem, Denpasar berinisial IWS alias Kaba mengadu ke SPKT Polda Bali menjadi korban penganiayaan 10 anggota Polres Klungkung.

Peristiwa itu terjadi pada saat tim Opsnal Satreskrim Polres Klungkung mengungkap kasus kendaraan bodong yang terjadi di kawasan wisata Nusa Penida.

Kasus penganiayaan ini kabarnya telah diproses Bidang Propam Polda Bali.

“Laporan korban masuk ke SPKT Polda Bali Rabu (29/5) lalu pukul 16.00 WITa,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Panjaitan, Sabtu (1/6).

Korban saat melapor ke SPKT Polda Bali mengaku didatangi 10 anggota Polres Klungkung pada Minggu (26/5) pukul 23.30 WITA.

Polisi saat itu melakukan pengembangan atas perkara mobil bodong di Jalan Waribang, Denpasar berdasar keterangan dua orang tersangka yang diamankan Polres Klungkung.

Kedua tersangka itu, yakni INP alias Nonik, 45, asal Jalan Nangka Gang Nuri, Denpasar dan AA alias Hendra, 40, asal Batur Selatan, Kintamani, Bangli.

Oknum polisi Klungkung diduga menganiaya warga sipil di Denpasar saat mengungkap kasus mobil bodong di Nusa Penida, Polda Bali bereaksi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News