Imigrasi Bali Deportasi Produser Drakor, Hyoyeon SNSD & Artis K-Pop? Pramella Buka-bukaan

Minggu, 28 April 2024 – 18:58 WIB
Imigrasi Bali Deportasi Produser Drakor, Hyoyeon SNSD & Artis K-Pop? Pramella Buka-bukaan - JPNN.com Bali
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu. Foto: Kemenkumham Bali

14 WNA Korea Selatan lainnya telah kembali ke negaranya pada Sabtu (27/4).

Pramella Pasaribu pun meluruskan bahwa WNA Korea Selatan, produser reality show tersebut tidak dikenakan denda atau biaya apapun.

Mereka hanya dikenakan sanksi Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Luar Negeri, sehingga tidak lagi menimbulkan kesalahan persepsi dalam penanganan kasus ini,” ucap Pramella Pasaribu.

Kakanwil Pramella dalam keterangan tertulisnya  menambahkan bahwa visa untuk tujuan pembuatan film telah diatur tersendiri.

Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengeluarkan kebijakan visa indeks C13 (single entry) dan D14 (multiple entry) yang dapat diajukan secara online melalui laman Imigrasi.

“Hal tersebut merupakan komitmen Imigrasi dalam memberikan kemudahan pelayanan permohonan visa.

Jadi, Kanwil Kemenkumham Bali akan terus berkomitmen dalam menegakkan aturan keimigrasian khususnya di Bali guna terciptanya kenyamanan, ketertiban dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Pramella Pasaribu. (lia/JPNN)

Imigrasi Ngurah Rai Bali mendeportasi dua produser drama Korea (Drakor), bagaimana dengan Hyoyeon SNSD & Artis K-Pop? Pramella Pasaribu buka-bukaan

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News