Begini Kisah Bule Turki Sebelum Ditangkap, Pelanggan Beragam, Sebegini Tarifnya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penangkapan warga negara asing (WNA) asal Turki berinisial FA, 40, yang nekat membuka jasa hair stylist di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, membuka fakta baru.
Bule Turki itu ternyata tak hanya berlibur, tetapi juga membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, FA terakhir kali masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 9 Februari 2025 menggunakan Visa on Arrival (VOA).
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Winarko, izin tinggal kunjungan dari VOA hanya dapat digunakan untuk keperluan kunjungan sosial, tujuan bisnis dan berlibur.
“Kami tegaskan bahwa izin tinggal dari VOA tidak boleh digunakan untuk bekerja.
VoA hanya boleh digunakan untuk keperluan kunjungan sosial, bisnis, dan berlibur sesuai peraturan keimigrasian yang berlaku,” ujar Winarko dilansir dari laman Imigrasi Ngurah Rai.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, FA mengaku membuka jasa sebagai hair stylist untuk memenuhi biaya hidup selama tinggal di Bali.
Adapun yang menjadi pelanggannya tidak hanya WNA, tetapi juga warga lokal.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, FA mengaku membuka jasa sebagai hair stylist untuk memenuhi biaya hidup selama tinggal di Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News