Polresta Denpasar Tangkap 4 OTK Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP, Sentil Oknum TNI

Pelaku lain yang teridentifikasi, tetapi ikut beraksi melakukan penganiayaan, perusakan dan membantu 33 PSK yang kabur dari kantor Satpol PP Denpasar, ikut diburu.

Kombes Jansen juga menyentil ulah pelaku yang menyebut dirinya oknum TNI yang pada saat di TKP sempat mengacungkan senjata api dan melontarkan kalimat, “Mati Kau”.

“Kabid Propam Polda Bali telah berkoordinasi dengan pihak TNI, yakni POM Dam IX/Udayana untuk mengecek kebenaran informasi tersebut,” tutur mantan Kapolresta Denpasar ini.

Awal mula penyerangan bermula ketika aparat Satpol PP Kota Denpasar di bawah kendali Komandan Regu 1 I Wayan Wiratma beserta 16 anggota, melaksanakan razia di lokalisasi Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Denpasar, Sabtu (25/11) pukul 23.00 WITA.

Namun, razia itu justru mengundang penolakan dari OTK yang diduga menjadi beking prostitusi di kawasan Danau Tempe, Sanur.

Sekelompok OTK yang ditaksir berjumlah 25 orang menyerang Kantor Satpol PP Denpasar, menganiaya dan merusak fasilitas kantor berikut kendaraan operasional.

Insiden penyerangan ini mengakibatkan enam anggota Satpol PP Denpasar terluka, tiga di antaranya mendapat perawatan di RSUD Wangaya karena mengalami luka berat.

Ulah OTK menyerang kantor instansi pemerintah membuat para PSK yang ikut diamankan saat razia, leluasa kabur. (lia/JPNN)