DPO 9 Tahun, Buronan Korupsi Notebook dan Genset Diciduk di Bali, Lihat Nih Tampangnya

Sejak saat itu I Made Jabbon Suyasa Putra tidak berada lagi di tempat tinggalnya sesuai berkas perkara sehingga tidak dapat dilakukan eksekusi pada saat putusan kasasi Nomor 392 K/Pid.sus/2012 tanggal 27 Maret 2012.
Terpidana berdasar putusan Nomor 392 K/Pid.sus/2012 dijatuhi penjara selama 1 tahun 6 bulan dan pidana denda sebanyak Rp 50.000.000, subsidair 3 bulan kurungan.
Selain itu dia diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 740.908.700 subsidair 1 tahun penjara.
Putusan Nomor 392 K/Pid.sus/2012 menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura Nomor 02/Pid.Tipikor/2011/PN.Jpr. tanggal 27 September 2011.
"Pada intinya terpidana ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara," pungkas Luga. (antara/lia/jpnn)
Buronan kasus korupsi notebook dan genset di Dinas Pendidikan Keerom, Papua, Made Jabbon Suyasa Putra ditangkap tim Tabur Kejati Bali di Gianyar
Redaktur & Reporter : Ali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Warga Cianjur Tewas Dengan Tubuh Membiru di Bali, Kondisinya Memprihatinkan
- Petani Sidan Kian Semangat Gegara Pupuk Organik, Hasilnya Berlipat
- Kejati Bali Panggil Rentin Gegara DSP Karantina Pasien Covid-19, Ada yang Tidak Beres?
- Imigrasi Deportasi Bule Jerman Tukang Onar & Penista Agama asal Denmark
- Jenderal Dudung Dianugerahi Ksatria Padma Negara, Maknanya Dalam
- Kejati Bali Tetapkan 4 Tersangka Kredit Fiktif, 2 Eks Pejabat Bank BUMD Terlibat