Imigrasi Singaraja Bali Deportasi WN Kanada, Pelanggarannya Parah

Minggu, 03 Oktober 2021 – 07:15 WIB
Imigrasi Singaraja Bali Deportasi WN Kanada, Pelanggarannya Parah - JPNN.com Bali
Proses pendeportasian WN Kanada karena overstay di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (2/10). Foto: ANTARA/HO-KemenkumHAM Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Langkah tegas diambil Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali.

Sabtu (2/10) kemarin, Imigrasi Singaraja mendeportasi warga negara asing (WNA) asal Kanada berinisial YB lantaran overstay selama 100 hari.

"Warga negara asing tersebut telah melebihi batas waktu yang diberikan selama 100 hari,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk.

Menurut Jamaruli, izin tinggal yang dimiliki WNA tersebut berlaku sampai tanggal 3 Juli 2021.

Karena tidak mengurus izin tinggal, WN Kanada tersebut akhirnya diamankan tanggal 27 September 2021, di Desa Poh Santen, Kabupaten Jembrana, Bali.

Selama di Bali, YB memiliki Izin Tinggal Kunjungan (ITK) yang diperoleh secara onshore.

Sebelumnya, kata Jamaruli, warga asing asal Kanada ini tinggal dengan menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) Penyatuan Keluarga.

Jamaruli mengatakan, WNA Kanada tersebut pernah menikah dan telah bercerai, sehingga tidak bisa menggunakan KITAS Penyatuan keluarga lagi dan beralih menggunakan ITK.

Kantor Imigrasi Singaraja Bali mendeportasi WN Kanada karena melakukan pelanggaran keimigrasian
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News