Ditpolair Gandeng Densus 88 Telusuri Jaringan AMD, Daya Ledaknya di Laut Dahsyat
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ditpolair Baharkam Polri berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri untuk memeriksa apakah tersangka AMD yang diamankan
di atas KM Nadelyn yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, Bali, turut terlibat dalam jaringan terorisme.
"Langsung diprofiling dan patut diduga tidak ada kaitan dengan kegiatan teroris,
Baca Juga:
karena yang bersangkutan memang hanya jual beli untuk peledak bom ikan," kata Dirpolair Korpolairud Polri Brigjen Yassin Kosasih, di Mako Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/9).
Menurut Brigjen Yassin, bahan peledak jenis potasium beredar di Indonesia timur.
Karena wilayah timur sangat luas lautnya dan kaya ikan, sehingga banyak oknum yang mendapatkan ikan dengan mudah menggunakan bom ikan.
Baca Juga:
Brigjen Yassin mengungkapkan nilai jual bahan peledak tersebut tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp20 juta.
Tetapi, bila diledakkan, 49 kilogram bahan peledak tersebut bisa merusak sekitar 24.000 meter persegi wilayah laut yang kaya akan biota.
Ditpolair Polda Bali mengandeng Densus 88 menelusuri jaringan tersangka AMD, penyelundup bahan peledak ke Bali. Terungkap daya ledaknya di laut dahsyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News