Pertegas Perintah KSAD Jenderal Andika, TNI AD Proses Bentrok di Sidatapa Buleleng

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Institusi TNI Angkatan Darat (AD) pimpinan KSAD Jenderal Andika Perkasa memastikan kasus bentrok antara TNI dengan warga Sidatapa saat swab antigen massal di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa, Senin (23/8) berlanjut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna menyatakan pihak-pihak yang dinyatakan bersalah atas insiden kericuhan di Desa Sidatapa, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“TNI AD menyayangkan kejadian tersebut. Semestinya, penanganan terhadap mereka yang tidak mematuhi aturan bisa diselesaikan dengan cara hukum,” ujar Brigjen Tatang Subarna dikutip dari Radarbali.id.
Seperti diberitakan, TNI dan warga Desa Sidatapa terlibat bentrok saat swab antigen massal, beberapa hari lalu.
Versi TNI, singkat cerita sempat terjadi selisih paham antara warga dengan personel TNI yang melakukan swab massal.
Seorang pemuda diduga memukul Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto.
Pukulan salah seorang pelaku tepat mengenai kepala bagian belakang perwira menengah TNI AD ini.
Akibat pukulan pelaku, Letkol Windra mengaku sempat pusing.
Kadispenad Brigjen Tatang Subarna memastikan kasus bentrok antara TNI dan warga Sidatapa akan dilanjutkan. Proses hukum akan tetap berjalan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News