Jenderal Andika Minta Bentrok TNI dan Warga Sidatapa Diusut, Letkol Windra: Lanjut!

Rabu, 25 Agustus 2021 – 19:29 WIB
Jenderal Andika Minta Bentrok TNI dan Warga Sidatapa Diusut, Letkol Windra: Lanjut! - JPNN.com Bali
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Antara

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Upaya damai yang disepakati warga Sidatapa dengan TNI buntut bentrok yang terjadi saat swab antigen massal di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa, Senin (23/8) lalu, batal.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa minta Danpomdam IX/Udayana mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

Perintah itu langsung ditindaklanjuti Dandim 1609/Buleleng Letkol Infantri Muhammad Windra Lisrianto, Rabu (25/8).

Perwira menengah TNI AD ini mendatangi Subdetasemen Polisi Militer IX/3-1 Singaraja untuk melakukan koordinasi terkait perintah yang diberikan KSAD.

Tidak hanya Dandim, anggota Kodim 1609/Buleleng dan BKO dari Raider 900/SBW yang terlibat dalam kericuhan juga dipanggil untuk segera ke markas Polisi Militer Singaraja.

"Perintah saya dapat dari Danpomdam Udayana, jadi harus dilaksanakan. Saya kurang paham alasannya mengapa kasus ini harus dilanjutkan.

Sebagai prajurit saya melaksanakan perintah yang diberikan atasan kami, jadi kami lanjutkan," ujar Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto dikutip dari Baliexpress.id.

Menurut Letkol Inf Windra, untuk warga yang melakukan penganiayaan dan melawan petugas negara yang sedang melaksanakan tugas, diproses sesuai jalurnya di kepolisian.

Bentrok TNI dengan warga Sidatapa berlanjut. Kesepakatan damai batal setelah KSAD Jenderal Andika Perkasa minta kasus tersebut dilanjutkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News