Terungkap, Eks Ketua LPD Anturan Bayar Deposito Pakai Aset Lembaga, Keterlaluan!

"Ketua LPD Anturan tidak dapat membayar setelah jatuh tempo, maka pembayaran dilakukan dengan menyerahkan 24 SHM sebagai gantinya," kata Kasi Intel Kejari Buleleng AA Ngurah Jayalantara.
Pembayaran jatuh tempo deposito dengan 24 sertifikat tanah yang berlokasi di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng itu dilakukan pada awal 2021 silam.
Luas tanahnya mencapai 4.400 meter persegi atau 44 are yang sudah terkaveling menjadi 24 kaveling dengan masing-masing SHM.
"Berdasarkan hitungan tersangka NAW, yang bersangkutan menghargai tanah tersebut seharga Rp 50 juta per are, sehingga totalnya Rp 2,2 miliar," papar Gung Jayalantara, sapaan akrabnya.
WD selaku deposan pun menerima penawaran tersebut dengan pertimbangan menyelamatkan uang deposito LPD yang ia pimpin. (gie/JPNN)
Terungkap, Eks Ketua LPD Anturan berinisial NAW membayar deposito yang jatuh tempo para nasabah dengan memakai aset lembaga, keterlaluan!
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News