Imigrasi Denpasar Deportasi Bule Kanada, Pelanggarannya Konyol, Bikin Malu

Akibat dari kelalaiannya tersebut, AO dinyatakan overstay oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 31 Mei 2022.
“Walaupun ia berdalih hal tersebut karena kealpaannya, Imigrasi tetap melakukan tindakan administratif keimigrasian yang sejalan dengan asas ‘ignorantia legis neminem excusat’ (ketidaktahuan akan hukum tidak membenarkan siapa pun, red),” kata Anggiat.
Sebelum dideportasi, AO dititipkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar pada 03 Juni 2022 untuk didetensi dan diupayakan pendeportasian.
Kepala Rudenim Denpasar Babay Baenullah mengatakan setelah AO didetensi selama 35 hari dan penyiapan administrasi,maka AO dideportasi.
AO diterbangkan menggunakan Maskapai Royal Dutch Airlines melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (8/7) kemarin pukul 20.30 WITA dengan nomor penerbangan KL 836 tujuan Denpasar-Amsterdam dan KL 671 rute Amsterdam-Montreal.
Dua petugas Rudenim Denpasar akan mengawal keberangkatan AO dari Bali.
Selanjutnya, kata dia, AO yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan di Direktorat Jenderal Imigrasi.
“Setelah kami melaporkan pendeportasian, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya,” papar Anggiat. (antara/lia/jpnn)
Kantor Imigrasi Denpasar mendeportasi bule Kanada berinisial AO, pelanggarannya konyol, bikin malu saja
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News