Ini Detail KRI Surabaya 591: Kapal Perang Multifungsi yang Lepas Jangkar di Benoa
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali kembali kedatangan armada kapal perang Republik Indonesia (KRI).
Sejak Rabu (11/5) sore kemarin, KRI Surabaya 591 berlabuh di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa Denpasar.
Dikomandoi Letkol Laut (P) Handoyo, kapal perang multifungsi ini datang langsung dari pangkalan Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.
Kapal perang berisi 162 personel tetap ini mengusung misi khusus jadi tempat prosesi penyematan Ksatria Padma Nusantara yang dianugerahkan Puri Blahbatuh kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Berukuran panjang 122 meter, KRI Surabaya 591 diproduksi oleh Daesun Shipbuildings & Engineering Co. Ltd Korea Selatan.
Kapal perang yang dirancang sebagai LPD Commando ini merupakan KRI ketiga pesanan Indonesia yang diproduksi oleh Korea Selatan.
Proses pembuatan KRI Surabaya 591 memakan waktu hampir dua tahun, yakni sejak 26 September 2005 dan baru diluncurkan pada 23 Maret 2007.
Beberapa sumber menyebut KRI Surabaya 591 bertipe Semi-Siluman (Stealth) dengan kecepatan maksimal 60 knots.
Ini detail KRI Surabaya 591, kapal perang multifungsi yang lepas jangkar di Pelabuhan Benoa yang jadi tempat prosesi KSAL terima anugerah dari Puri Blahbatuh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
