Kapal Perang Prancis Berlabuh di Perairan Bali, Ada Peran Presiden Prabowo

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapal perang Prancis jenis fregat Vendemiaire bersama Falcon 200 dari Angkatan Bersenjata Gabungan Prancis di Kaledonia Baru berlabuh di Perairan Tanjung Benoa, Bali, kemarin (15/2).
Kapal perang itu datang ke Bali untuk mengikuti ajang Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, yang mulai berlangsung, Minggu (16/2).
Vendemiaire adalah kapal jenis fregat kelas Floreal, yang bermarkas di Noumea, milik Angkatan Bersenjata Prancis di Kaledonia Baru.
Kapal perang ini didedikasikan untuk berbagai misi, termasuk misi kedaulatan di zona ekonomi eksklusif Prancis, bantuan kemanusiaan, dan kerja sama.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone mengatakan Prancis dan Indonesia memiliki visi yang sama menyangkut penguatan keamanan maritim dan bantuan kemanusiaan kolektif serta tanggap bencana.
Apalagi, Presiden Prabowo Subianto saat menjadi Menteri Pertahanan telah menjalin kerja sama yang erat dengan Prancis.
"Kerja sama jangka panjang dengan Presiden Prabowo Subianto dimulai ketika dia menjadi Menteri Pertahanan.
Jadi, kami sangat senang dengan kemitraan ini dan sekarang memperbesar secara mendalam kerja sama ini selangkah demi selangkah dengan dialog dengan cara yang meyakinkan" kata Fabien Penone dilansir dari Antara.
Kapal perang Prancis jenis fregat Vendemiaire bersama Falcon 200 dari Angkatan Bersenjata Gabungan Prancis di Kaledonia Baru berlabuh di Perairan Tanjung Benoa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News