KPK Cium Indikasi Penggunaan DID Tabanan Tidak Sesuai Peruntukan, Fatal

Kamis, 17 Maret 2022 – 15:01 WIB
KPK Cium Indikasi Penggunaan DID Tabanan Tidak Sesuai Peruntukan, Fatal  - JPNN.com Bali
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Foto: ANTARA

Ali Fikri mengatakan untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangka.

Dalam penyidikan kasus tersebut, KPK pada 11 November 2021 juga telah memeriksa mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai saksi.

KPK saat itu mengonfirmasi Ni Putu Eka Wiryastuti terkait dengan persetujuannya dalam pengurusan DID untuk Kabupaten Tabanan Tahun 2018.

Selain itu, tim penyidik juga telah menggeledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten Tabanan, dan Kantor Bapelitbang Kabupaten Tabanan.

Kemudian Kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan, Kantor DPRD Kabupaten Tabanan dan kediaman pihak yang terkait dengan kasus tersebut. (antara/lia/jpnn)

Penyidik KPK kembali mencium indikasi penggunaan DID Tabanan tidak sesuai peruntukan yang memicu munculnya korupsi, fatal

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News