Jamaruli Respons Protes Wagub Cok Ace, Perintahkan Investigasi Praktik Mafia Visa
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk langsung merespons protes Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace.
Jamaruli langsung menerjunkan tim untuk melakukan investigasi ke beberapa agen perjalanan yang diduga terlibat praktik mafia visa yang beraksi di wilayah Bali dengan menyasar turis asing yang masuk ke Indonesia.
"Adanya dugaan permainan tarif visa menjadi perhatian kami.
Kami sudah menurunkan tim rutin ke beberapa agen perjalanan dan kami masih melakukan pendalaman," kata Jamaruli Manihuruk.
Wakil Gubernur Bali Cok Ace sebelumnya menengarai adanya praktik mafia visa turis asing ke wilayah Indonesia khususnya, Bali.
Para mafia menawarkan visa cepat jadi atau visa ekspres dengan harga Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta. Penawaran itu ditemukan pada unggahan di media sosial Instagram dan media sosial lainnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini Kemenkumham Bali baru menemukan satu perusahaan yang diduga sebagai mafia visa dan diduga sudah berjalan sejak dua minggu lalu.
Yang jelas, dengan adanya informasi ini pihaknya akan melibatkan seluruh UPT untuk melakukan pengawasan terhadap agen perjalanan wisata.
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk merespons protes Wagub Cok Ace, perintahkan investigasi praktik mafia visa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News