Jamaruli Beber Praktik Calo Tarif Visa di Lingkungan Imigrasi Bali, Mengejutkan
Dalam keterangan tertulisnya tertanggal 18 Februari 2022 yang dipublikasikan ke awak media secara umum pada Senin (21/2) kemarin, Jamaruli mengeklaim instansi yang dipimpinnya bersih.
Pihaknya beralasan, praktik mafia tarif visa yang marak terjadi sama sekali tidak melibatkan unsur petugas imigrasi pada UPT Imigrasi Bali di bawah naungannya.
"Keterlibatan petugas imigrasi pada UPT Imigrasi Bali tidak mungkin terjadi," beber Jamaruli.
Jamaruli berdalih, permohonan visa diajukan oleh pemohon atau penjamin secara langsung melalui aplikasi visa online ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi.
"Terkait apa yang pihak agen lakukan mematok ekspres dan ekspres VIP, kami tidak mengetahuinya, karena kami tidak terlibat dalam pengajuan permohonan tersebut," jelasnya.
Jamaruli Manihuruk mengaku belum mendapat laporan resmi terkait oknum pelaku mafia tarif visa.
"Sampai saat ini kami belum ada menerima laporan tentang agen yang nakal," ujar Jamaruli.
Terkait dugaan praktik mafia tarif visa, Jamaruli menyerahkannya ke kepolisian.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jamaruli Manihuruk beber praktik calo tarif visa di lingkungan Imigrasi di Bali, mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News