Pengoplos Gas LPG Tertangkap Basah, Polisi Temukan Fakta Mencengangkan

AKP Sumarjaya mengatakan terbongkarnya aksi pengoplosan gas LPG di Banjar Kembang Sai, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, berkat informasi warga.
Kepada polisi, pelapor mengatakan di rumah pelaku Kadek Ardika alias Dek Ar terjadi kegiatan memindahkan isi gas LPG dari tabung 3 kg (bersubsidi) ke tabung 12 kg (non subsidi) tanpa izin dari pihak yang berwenang.
“Pelaku ditangkap saat sedang memindahkan isi tabung gas,” kata AKP Gede Sumarjaya.
Cara pelaku memindahkan isi gas cukup simpel.
Tabung gas 12 kg kosong diposisikan di bawah tanah dan diisi es batu di atas tabung 12 kg itu.
Masing-masing tabung gas 12 kg itu kemudian di atasnya diposisikan tabung gas 3 kg dengan disambung pipa kecil melalui mulut tabung dengan posisi tegak lurus.
Tujuannya adalah untuk mengalirkan gas.
Setelah isi gas 3 kg habis, diganti lagi dengan gas 3 kg yang masih penuh isinya dan demikian seterusnya.
Pengoplos Gas LPG di Desa Panji, Sukasada, Buleleng, tertangkap basah memindah isi tabung gas 3 kg ke 12 kg, polisi temukan fakta mencengangkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News