Wisata Alam Jadi Tren Traveler, Peluang Usaha saat Pandemi Covid-19

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto mengatakan, sektor pariwisata yang terdampak cukup hebat akibat pandemi harus menemukan cara yang tepat dalam melayani wisatawan melalui adaptasi kebiasaan baru.
Menurutnya, saat ini tren berwisata telah berubah.
Dengan atau tanpa adanya PPKM, masyarakat memilih berwisata di alam atau tempat terbuka dan menginap di tempat yang terpisah.
“Tren baru ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha wisata untuk dikembangkan sembari menunggu pandemi ini bisa dikendalikan dengan lebih baik,” ujar Hery Trianto di acara ‘Dialog Penerapan Prokes Covid-19 Jelang Kebangkitan Sektor Pariwisata di Indonesia’, di Bali, Kamis (18/11/2021).
Hery mengimbau pelaku sektor pariwisata bisa memahami pembatasan yang dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan bersama.
Hery berkaca dari kasus-kasus ledakan covid-19 sebelumnya.
Menurutnya, lonjakan covid-19 biasanya terjadi sekitar 3-4 pekan setelah ada libur panjang.
Secara global, lonjakan covid-19 di Indonesia selalu 3-4 bulan lebih lambat dari belahan bumi yang lain.
Pelaku usaha wisata di Bali harus pintar mencari celah saat pandemi saat ini. Salah satunya membuka usaha wisata alam yang kini jadi tren dan diminati traveler
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Menko PMK: GPDRR 2022 Bukti Indonesia Keluar dari Pandemi Covid-19
- Ketentuan Travel Bubble saat GPDRR Dihapus, Uji Coba Menuju Endemi Covid-19
- Desa Sidan Kembangkan Kissidan Ecohill, Wisata Alam Berbasis Pertanian, Keren
- 435.308 Turis Domestik Serbu Bali, Perintah Jenderal Sigit Prabowo di GWK Tegas
- Satgas Covid-19 Terus Bergerak, Vaksinasi Booster di Buleleng Tembus 43,11 Persen
- Wali Kota Denpasar Berat Lepas Kadiskes Pensiun, Ucapannya Menyentuh