Pelaku Wisata Semringah Tes PCR Dihapus, Okupansi Hotel Bulan Oktober Tembus 70 Persen

Selasa, 02 November 2021 – 19:46 WIB
Pelaku Wisata Semringah Tes PCR Dihapus, Okupansi Hotel Bulan Oktober Tembus 70 Persen - JPNN.com Bali
Suasana hotel di Kota Mataram. Saat ini okupansi hotel di Kota Mataram tembus 6-70 persen. (Istimewa)

bali.jpnn.com, MATARAM - Pelaku usaha pariwisata di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) semringah dengan penghapusan tes PCR untuk pelaku perjalanan udara.

Saat ini, wisatawan cukup menggunakan tes antigen untuk bisa menikmati objek wisata di Pulau Lombok.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, kebijakan itu sejalan dengan target pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Selain itu, beban wisatawan bisa lebih ringan lantaran tidak perlu melakukan tes PCR.

"Ketika aturan PCR diberlakukan, banyak keluhan dari pemilik hotel dan tamu karena biaya PCR lebih mahal dari harga tiket pesawat dan hotel," kata H Nizar Denny Cahyadi.

Dengan penghapusan tes PCR, Dispar Kota Mataram optimistis bisa mendongkrak okupansi hotel.

Apalagi, dalam waktu dekat berlangsung hajatan akbar Word Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

"Sebenarnya, kalau untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 yang perlu ditekankan adalah pengawasan," katanya.

Pelaku wisata di Kota Mataram semringah tes PCR dihapus. Saat ini okupansi hotel bisa tembus 70 persen
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News