Sektor Pariwisata Lagi Bergairah, DigiTiket Jadi Solusi Digital Pelaku Wisata
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sektor pariwisata merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 700 triliun.
Penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata bahkan mencapai lebih dari 13 juta.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan nilai devisa pariwisata pada 2024 mencapai USD 7,38 miliar hingga USD 13,08 miliar atau sekitar Rp 114,06 triliun hingga Rp 202,15 triliun.
Kemenparekraf menargetkan sektor pariwisata memberi kontribusi terhadap PDB sebesar Rp 2 ribu triliun pada 2024.
Di tengah pesatnya industri telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indibiz menghadirkan solusi digital terbaru bernama DigiTiket untuk mendukung pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Dengan DigiTiket, para pelaku bisnis pariwisata dan turunannya memiliki platform digital yang bisa mencatat urusan data, seperti kedatangan tamu, secara akurat.
Sistem pendataan tersebut juga bisa diperluas fungsinya dengan berbagai program promo dan loyalty yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha dalam menarik minat pengunjung.
Kepala Eksekutif DigiTiket Rizqi Mulyantara optimistis DigiTiket yang dikembangkan sejak 2017 ini bisa diterima kalangan pelaku usaha pariwisata.
Sektor pariwisata di Indonesia lagi bergairah, DigiTiket jadi solusi digital bagi pelaku wisata kecil dan menengah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News