Layanan Kecerdasan Buatan di Indonesia Berkembang Pesat, Ini Datanya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Layanan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus meningkat di Indonesia
Untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dan kebutuhan terhadap layanan AI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepakat menjalin kerja sama strategis dengan PT IBM Indonesia (IBM), perusahaan penyedia teknologi berskala global.
Kedua belah pihak sepakat bekerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dan President Director IBM Roy Kosasih, beberapa waktu lalu.
Kerja sama ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan Artificial Intelligence yang inovatif dan sesuai kebutuhan pasar di Indonesia.
“Kemitraan strategis ini menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang AI.
Adopsi teknologi AI di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia,” ujar Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya.
Berdasar riset International Data Corporation (IDC), investasi AI dan Gen AI di wilayah Asia Pasifik diproyeksikan mencapai USD 110 miliar pada 2028, dengan CAGR sebesar 24 persen.
Secara spesifik di Indonesia, riset dari Kearney menunjukkan bahwa penggunaan AI akan berkontribusi sebesar USD 366 miliar terhadap ekonomi Indonesia di 2030.
Layanan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus meningkat di Indonesia. Riset dari Kearney menunjukkan penggunaan AI berkontribusi USD 366 M
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News