Indonesia Fokus Mengembangkan Ekosistem AI & Semikonduktor di ASEAN
bali.jpnn.com, DENPASAR - Indonesia berpeluang untuk mengembangkan ekosistem artificial intelligence (AI) dan semikonduktor di antara negara-negara Asean.
Hal tersebut diungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat pertemuan Knowledge Sharing and Networking Event di Kampus Unity in Diversity (UID) KEK Kura-Kura Bali, Denpasar, Minggu (29/9).
Menurut Menko Airlangga Hartarto, AI dan semikonduktor menjadi komponen inti dari strategi ekonomi digital.
Indonesia, kata Airlangga Hartarto, siap bersaing dengan negara Asean lainnya seperti Singapura dan Malaysia.
“Pertemuan penting ini sungguh penting, karena ini merupakan langkah Indonesia untuk berada di ekosistem AI dan semikonduktor,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga menjelaskan peluang tersebut didukung oleh adanya bonus demografi Indonesia.
Namun, syaratnya bonus demografi harus memberikan produktivitas.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya memfasilitasi pendidikan khusus, re-skilling dan up-skilling, dan pendidikan kelas dunia.
Indonesia berpeluang untuk mengembangkan ekosistem artificial intellegence (AI) dan semikonduktor di antara negara-negara Asean.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News