Wisata Alam Jadi Tren Traveler, Peluang Usaha saat Pandemi Covid-19

Karena itu, pembatasan aktivitas masyarakat mutlak diperlukan.
“Sekarang, misalnya di Eropa sedang tinggi – tingginya, sehingga sejumlah negara melakukan lock down.
Jadi, mau tidak mau, kita harus bersiap – siap juga dengan kemungkinan yang terjadi itu.
Gas dan rem itu harus secara fleksibel digunakan, tentu saja dengan meminimalisir risiko ekonomi yang timbul, “ bebernya.
Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ni Nyoman Ayu Andriani, mengatakan, covid–19 memberi dampak nyata di Bali.
Hampir dua tahun penggerak ekonomi masyarakat Bali lumpuh akibat minimnya aktivitas sektor pariwisata yang menjadi tumpuan masyarakat Pulau Dewata saat ini.
“Sebagai provinsi yang sangat bertumpu terhadap sektor pariwisata, tentu sangat terdampak,” kata Ni Nyoman Ayu Andriani.
Sebagai catatan, 53 persen warga Bali atau 1 juta lebih tenaga kerja diserap sektor pariwisata.
Pelaku usaha wisata di Bali harus pintar mencari celah saat pandemi saat ini. Salah satunya membuka usaha wisata alam yang kini jadi tren dan diminati traveler
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News